Cara Menyembuhkan Hidung Mimisan pada Anak dan Orang Dewasa
Hello bosku, apakah anda pernah mengalami kondisi dimana keluar darah dari hidung? . Yah kondisi tersebut dinamakan oleh mimisan. Pada umumnya khasus mimisan itu terjadi akibat mencongkel hidung sampai keluar darah terkena kuku, bermain panas membuat hidung mimisan, dan terlalu sering menunduk sehingga peraderan darah menurun yang mengakibatkan juga imun menurun.
Banyak opsi yang mengatakan seperti sebenarnya mimisan itu hanyalah Panas Dalam, yah ternyata benar guys kalau begitu tinggal di obati saja menggunakan adem sari, minuman cap kaki 3 , dan lasegar. Tapi opsi yang harus diwaspadai dari kondisi tersebut yaitu apakah khasus mimisan atau pendarahan dari hidung tersebut merupakan sebuah penyakit dan kenapa orang yang mimsian bisa jatuh pingsan tak sadarkan diri. Pada Artikel kesehatan ini kita akan bahas yang menjadi Penyebab, dan cara mengatasi mimisan tersebut.
Mimisan adalah suatu gejala pendarahan yang keluar melalui hidung dimana pendarahan tersebut berlangsung hanya sebentar saja 3 menit hingga 15 menit sebelum akhirnya mengering. Saat pendarahan sudah mengering maka akan berbentuk kristal darah di dalam lubang hidung dan itu harus dibersihkan untuk menjaga kesehatan pernafasan. Saya sendiri sewaktu kecil terkadang juga mengalami mimisan. Seusia anak-anak memang kerap terjadi mimisan dikarenakan imun daya tahan tubuh yang belum kuat terhadap lingkungan.
Penyebab Mengapa Anak Sering Mimisan? . Tentu saja bila anda menjadi Seorang ibu akan khawatir jika anak kecilnya terkena mimisan. Mimisan sebenarnya hal yang wajar karena anak belum memilki daya tahan tubuh yang kuat. Pada postingan ini, mimin akan menjelaskan penyebab mimisan pada anak-anak dan mimisan pada orang dewasa. Tentunya bapak/ibu khawatir jika anak kesayangan mengalami mimisan. Nah, terkait hal itu harus di cari tahu dulu apa saja yang menyebabkan anak mimisan Apakah mimisan disebabkan karena penyakit atau faktor lingkungan.
Penyebab Mimisan pada balita dan orang dewasa :
Hasil study analisis dari dokter yaitu terdapat 4 faktor yang menjadi indikasi mengapa sesoorang bisa teridentvikasi gejala pendarahan pada hidung tau mimisan. Bila anak Bapak/ibu pernah mengalami-nya maka jangan terlalu khawatir. Tetapi yang harus di khawatirkan bila mimisan terjadi pada orang dewasa karena bisa jadi diakibatkan oleh penyakit dalam seperti colesterol, HIV/AIDS, demam berdarah dan beragam gangguan lainnya.
1. Mengorek Hidung Terlalu dalam
Penyebab pertama orang bisa terkena mimisan yaitu karena mengorek hidung terlalu dalam sehingga terjadi pendarahan akibat dinding hidung yang lecet. Bagi anda yang suka mengupil untuk membersihkan hidung mungkin pernah makin penasaran yah, akan tetapi yang menjadi baiknya mimisan akibat membersihkan hidung lecet tidak berdampak pada adanya penyakit dalam sehingga ketika selesai pendarahan maka tidak akan memiliki riwayat penyakit dimana itu terjadi karena kecelakaan kecil saja. Namun, beda cerita bila anda mencoba memasang tindik pada hidung ya nanti malah seperti sapi.
Selain itu bila Mimisan terjadi pada anak bisa jadi diseababkan oleh berdarahnya hidung bagian dalam pada anak. Biasanya anak kecil sering mengorek-ngorek hidung-nya sendiri sehingga lapisan hidung jadi berdarah. Nanti admin juga akan memberikan tips bagaimana cara mengeringkan luka mimisan secara cepat !
2. Flu, Pilek, dan batuk
Flu juga dapat mengakibatkan mimisan pada anak anda. Flu akan menyebabkan lapisan pada bagian dalam hidung menjadi lebih sensitif, kemudian membuat bagian yang dekat dengan pembuluh kapiler menjadi iritasi, akibatnya pembuluh darah pada bagian ini cepat rusak atau pecah dan menyebabkan mimisan.
Batuk juga merupakan gejala dari Flu. Biasanya tidak jarang seorang yang mengalami gejala penyakit dalam seperti muntah darah akan mengalami batuk berdarah disertai mimisan pada hidung. Tetapi jangan dikhawatirkan, sebaiknya konsultasi kepada dokter. Pada bagian 2 kita akan memberikan informasi cara menghentikan darah mimisan hidung,
Lanjutkan Membaca Halaman Bab 2. Yah bosku ...
3. Suhu Udara
Suhu udara yang berubah drastis menjadi penyebab mimisan pada orang tua atau anak-anak. Daya tahan tubuh anak yang belum kuat terhadap iklim suhu disekitar menjadikan anak kerap sekali terkena mimisan yang sering terjadi pada siang hari. Misalnya saat anak anda bermain di bawah terik matahari biasanya akan terkena mimisan bila imun, ubun-ubun anak belum kuat. Mitos cerita mengatakan bila burung elang lewat lalu manusia terkena bayangannya maka bisa terkena penyakit panas dalam, sebenarnya mimin sendiri setuju dengan hal tersebut karena kondisi tersebut mengakibatkan perubahan cuaca persekian detik yang berdampak pada sensitifnya tubuh merespon-nya. Mungkin bila tidak percaya bisa menyalakkan api menggunakan kaca pembesar dan cahaya matahari.
Tidak hanya terkena mimisan, akibat suhu udara anak-anak dan orang dewasa bisa menjadi demam disertai flu. Itulah mengapa orang tua harus menjaga anaknya dari iklim sekitar sampai anak-anak sudah memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat.
Obat Untuk Menyembuhkan Mimisan :
1. Daun Jeruk Nipis
Penggunaan daun jeruk nipis untuk menyembuhkan mimisan yaitu daun jeruk nipis dibuat seperti gulungan lalu di masukkan kedalam hidung mengalami pendarahan. Jeruk Nipis memiliki kandungan minyak esensial, rosmarinik, apigenin, luteolin, flavonoid, kaempferol, quercetin dan masih banyak lagi senyawa aktif yang bermanfaat mempercepat mengeringkan luka pada mimisan.
Cara mengobati Mimisan menggunakan daun jeruk nipis adalah cara tradisional yang digunakan nenek moyang sebagai obat mimisan dan masih sangat terbukti hingga sekarang. Perlu diketahui yang dirasakan saat memakai daun jeruk untuk hidung rasanya tidak sakit dan sedikit hambar tetapi berbeda bila anda menggunakan jeruk nipis didalam luka jatuh dari motor misalnya tentunya rasanya pedih sekali sanak
2. Cara Pengobatan Mimisan
Pertama, dalam ilmu kesehatan terdapat standar procedure mengobati mimisan. Solusi-nya yaitu jangan biarkan darah mengalir terus menerus karena bisa mengakibatkan kehabisan darah. Adapun caranya adalah jangan menunduk, berdiri tegap dan jangan tidur terbaring untuk menghindari darah mengalir kembali. Saat berdiri tegapdan menjungakkan kepala keatas dengan secara alami darah akan berhenti mengalir dan mengering akibat pergesekan dengan udara segar.
Kemudian, Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan, karena darah yang tertelan dapat memicu muntah. Pencet hidung selama 10–15 menit dan bernapaslah melalui mulut. Kompres pangkal hidung dengan kompres dingin untuk memperlambat perdarahan.
Setelah mimisan berhenti, usahakan untuk tidak membuang ingus, mengorek bagian dalam hidung, membungkuk, atau melakukan aktivitas berat setidaknya selama 24 jam. Kalau sudah 24 jam sehari baru anda boleh sedikit-sedikit untuk menorek bekas darah mengering didalam hidung. Selain itu, hindari rokok dan konsumsi minuman alkohol. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya iritasi hidung atau risiko perdarahan berulang.